Sabtu, 24 Oktober 2009

SFC Terpaksa Lepas Duric

SFC Terpaksa Lepas Duric
SRIPO/HENDRA KUSUMA
Paling kiri Hendri Zainuddin bersama Presiden Klub Dodi Reza Alex dan Pelatih Rahmad Darmawan serta pengurus PT SOM Bakti Setiawan
Sriwijaya Post - Rabu, 14 Oktober 2009 13:17 WIB

PALEMBANG - Meski kekurangan tukang gedor di lini depan, Sriwijaya FC akhirnya merelakan Aleksandar Duric. Manajemen Laskar Wong Kito menilai Duric mulai bertingkah dan ragu. Sejauh ini manajemen bertindak tegas dengan melepaskan pemain asal Serbia yang dinaturalisasi Singapura.

"Kita lepas Duric, jika dia ingin memilih klub lain. Manajemen tidak akan memaksa dia agar berkonsum SFC," kata Manajer SFC Hendri Zainuddin, Rabu (14/10).

Sejak menyatakan ragu ke Palembang, sikap tidak tegas dan mulai ragu ditunjukkan Aleksandar Duric, striker Timnas Singapura untuk bergabung bersama Sriwijaya FC. Janjinya untuk mendatangi Palembang, Rabu (14/10) hari ini tidak terwujud.

Sekretariat SFC tetap sepi. Sementaara agennya Riki Nelson hingga saaat ini belum memberikan kepastian waktu Duric ke Palembang. Tingkah Duric ini membuat petinggi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan yang mengelola SFC habis kesabaran. Padahal proses negosiasi telah dilalui, termasuk deal nilai kontrak, menyiapkan rumah dan kendaraan bagi Duric.

"Duric mulai bertingkah dan terkesan mengabaikan pinangan SFC. Kondisi ini membuat manajemen mulai gerah dan mengultimatum striker naturalisasi ini. Apakah mau bermain di Palembang atau tidak," kata salah seorang nara sumber di SFC.

Menurut informasi, selain melakukan negosiasi dengan SFC, Duric juga berkomunikasi dengan Persija. Pemain bertinggi 189 cm ini nampak lebih berminat bersama Persija lantaran klub DKI Jakarta ini lebih menjanjikan yakni mulai pulus, fasilitas, dan uang ganti transfer Duric dari klub lamanya SAF FC Liga Singapura. Terlebih lagi DKI Jakarta memang memiliki sekolah SD internasional yang diperuntukkan anak Duric bersekolah.
Sebab, kota Palembang belum memiliki sekolah internasional untuk siswa sekolah dasar.

Menurut Manajer SFC Hendri Zainuddin pihaknya hanya menunggu kepastian saja. Sebab pada prinsip manajemen tak lagi terlalu berambisi mendapatkan top skor Liga Singapura ini. Menurut dia setelah melakoni laga perdana lawan PSM Makasar tempo hari, SFC sudah cukup dengan 4 pemain asing.

"Obiora kan belum bergabung. Juga Precious. Tetapi penampilan tim kita sudah lumayan bagus. Artinya untuk kebutuhan striker seperti Duric bisa ditunda, hingga dibukanya transfer window di pertengahan musim. Artinya sambil terut mengikuti kompetisi, kita berusaha mencari striker asing berkualitas," ujar Hendri.

Seperti diketahui Duric sebenarnya diplot sebagai suksesor Ngon A Jam yang hengkang ke Persebaya Surabaya. Sebab dia diproyeksikan untuk mengisi kuota pemain asing Asia yang berjumlah dua orang. Regulasi PT Liga Indonesia musim ini menetapkan setiap klub diperbolehkan diperkuat oleh tiga pemain asing non Asia dan dua pemain asing Asia.
Sejauh ini, SFC baru memenuhi satu kuota pemain Asia yang ditempati oleh Precious Emuejeraye, defender Timnas Singapura. Sedangkan tiga pemain asing non Asia ditempati oleh Keith Kayamba Gumbs (St Kitt And Nevis), Zah Rahan (Liberia) dan Anoure Obiora Richard (Nigeria).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar